LAHAT– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat mengingatkan warga agar tetap waspada dan mawas diri pada masa transisi dari musim panas ke musim penghujan.
“Hal itu sesuai dengan informasi dari BMKG, terjadi anomali cuaca yang perlu terus diwaspadai,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi.
Dikatakan, selama masa transisi dari musim panas ke musim hujan, intensitas panas mulai kurang namun tidak menutup kemungkinan secara tiba-tiba terjadi panas lagi.
Kondisi itu tentunya, kata dia, bisa berdampak pada berbagai ancaman potensi, seperti kebakaran atau sebaliknya bencana hidrometeorologi bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor, banjir, puting beliung, serta pohon tumbang.
“Dalam dua minggu terakhir ini, sudah masuk musim hujan. Dan kita menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor,”katanya lagi.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar masyarakat tetap waspada ketika beraktivitas di luar rumah.
Akan tetapi, tambahnya, upaya antisipasi dan mitigasi bencana serta kewaspadaan masyarakat harus tetap ditingkatkan.
Dalam upaya mitigasi bencana, lanjutnya, BPBD Lahat aktif melakukan pemantauan di wilayah yang dianggap rawan akan terjadinya bencana.
“Upaya itu kami lakukan sebagai langkah mitigasi bencana. Petugas kami yang aktif melaporkan jika ada indikasi ancaman bencana, jadi kita bisa melakukan pencegahan dan penanganan sedini mungkin untuk mengurangi dampak risiko bencana,” katanya.(red)
