LAHAT – Ratusan pelajar tingkat SMA sederajat yang ada di Kota Lahat mengikuti sosialisasi gerakan skrining faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat.
Dalam pelaksanaan tersebut, Dinkes Kabupaten Lahat memberikan edukasi dan pengarahan terkait resiko PTM.
Hal inilah yang disampaikan oleh Plh Kepala Dinkes Kabupaten Lahat, Ubaidillah SKM M.Kes melalui Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina SKM MM mengatakan, kegiatan ini merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran.
Dimana Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin.
“Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. Padahal sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan skrining risiko PTM sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dikampanyekan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),”kata Kabid P2P, Aiwa Marlina, disela sela kegiatan pelaksanaan gerakan skrining faktor resiko PTM di Hotel Orchid Lahat, Selasa 2 Oktober 2024.
Dikatakan lagi olehnya, diharapkan dengan kegiatan ini, para peserta dapat memahami bagaimana mengetahui faktor risiko apa yang ada dalam diri seseorang dan dapat mengantisipasinya dengan mengubah gaya hidup agar lebih sehat secara mandiri.
“Karena itulah, perlu ada nya pemahaman yang optimal serta menyeluruh tentang permasalahan PTM dan faktor resikonya,”lanjut dia.
Tak hanya itu saja, Aiwa menjelaskan dari hasil riskesdas 2018 menunjukakn prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan dibandingkan dengan riskesdas 2013. Antara lain penyakit kanker,stroke,penyakit ginjal kronis, diabetes melitus dan hipertenasi.
“Melalui kesempatan ini saya menyampaikan bahwa penyakit tidak menular ini dapat dicegah melalui prilaku CERDIK dalam mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat tanpa penyakit tidak menular dengan perilaku CERDIK,”katanya lagi.
Sementara itu, narasumber dari Puskesmas Perumnas, dr Mei Sahara mengatakan, Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup.
“Penyakit tidak menular sendiri terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, minim aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit tidak menular,”kata dr Mei Sahara.
Oleh karena itulah, PTM dapat dicegah dengan penerapan CERDIK. CERDIK adalah slogan kesehatan yang setiap hurufnya mempunyai makna yaitu, Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress. Perilaku CERDIK ini dapat diterapkan melalui kegiatan Posbindu PTM. (red)