LAHAT – Belum genap 40 Hari Menjabat Bupati di Kabupaten Lahat, Muhammad Farid Didemo Warga, Rabu, 17 Januari 2024. Masyarakat yang menamakan Aliansi Rakyat Lahat Menggugat tersebut menuntut Muhammad Farid supaya membatalkan pengangkatan Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa yang telah dilantik tidak dengan prosedur.
Selain itu, diduga pengangkatan Pjs Kades, Pj Bupati tidak netral syarat dengan muatan Politik, Pj Bupati Lahat mengangkat Pjs Kades tanpa rekom dari camat usulan dan BPD, juga dalam aksi demo tersebut meminta supaya Pj Bupati Lahat Muhammad Farid untuk mengundurkan diri, meminta mendagri menonaktifkan Pj Bupati Lahat, serta doduga oknum ASN yang membakar kalender dijanjikan Pjs Kades serta sudah dilantik sebagai imbalan tanpa ada rekom camat.
Namun sayang, kekecewaan dirasakan oleh para aksi demo, dikarenakan Pj Bupati tidak ada dilokasi ketika para orasi menyampaikan runtutan di depan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Lahat.
Orasi yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut hampir tidak menemui titik terang, hingga pukul 10.43 WIB pemda Lahat meminta perwakilan para Aliansi Rakyat Lahat Menggugat supaya duduk bersama di oproom pemkab Lahat guna mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Fauzi Anwar Koordinator aksi damai menyampaikan, setelah pertemuan di oproom pemkab Lahat yang diterima langsung oleh Sekda Lahat Chandra berjanji akan mempertemukan para Aksi demo dengan Pj Bupati lahat.
“Intinya kami ingin bertemu dengan Pj Bupati, karena informasi yang kami terima Pj sekarang sedang ada kegiatan dengan Dirjen kependudukan dan pencatatan sipil Kemendagri, dan kalau dalam 3 hari kedepan tidak ada kabar, maka bukan tidak mungkin kami kembali melakukan aksi di dempan pemda,” tagasnya.
Anwar menambahkan, untuk aksi damai hari ini ada Sekitar 300 masa yang dikerahkan. Dan aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Polres Lahat. (brand)