Penghitungan Suara Ulang di Dapil IV Jadi Berubah, Ada Apa Dengan KPU Lahat !!

oleh -419 Dilihat

LAHAT – Ketegangan proses penghitungan ulang surat suara (PUSS) di KPU Lahat, sekitar pukul 14.20 WIB lalu akhirnya pecah.

Saksi dan simpatisan dari partai Golkar Lahat protes keras atas penghitungan ulang yang dilakukan KPU Lahat. Bahkan ada simpatisan yang sampai menerjang meja, akibat merasa dicurangi oleh KPU Lahat.

Kericuhan ini terjadi gara-gara diduga suara yang sebelumnya tidak ada di salah satu caleg pada salinan C1, tiba-tiba suaranya muncul ketika PUSS. Akibat kericuhan itu, PUSS jadi ditunda, komisioner KPU dan Bawaslu Lahat dibawa msuk oleh tim pengamanan dari Polres Lahat ke dalam Sekretaris KPU Lahat.

Seperti pada penghitungan ke dua, TPS 2, Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat. Ketika penghitungan, suara dari nomor urut 5, atas nama Andra dari Partai Nasdem, yang dalam salinan C hasil tidak dapat suara, tiba-tiba ketika penghitungan ulang muncul 2 suara. Hal ini memicu spontanitas simpatisan menolak hingga membalikkan meja.

“Tidak sempat terjadi kericuhan besar. Memang ada kejadian seperti itu, diduga dari simpatisan. Tapi langsung anggota kita halau. Untuk rapat pleno PUSS ini kita terjunkan personil pengamanan hingga 300 orang. Sementara penghitungan ulang ditunda sejenak, sambil menunggu keputusan KPU apakah dilanjutkan atau disetop untuk hari ini,” sampai Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga SIK MH, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, Rabu (19/6/2024).

Sementara, saksi dari Partai Demokrat Lahat, Ganda Taruna meminta, kejadian ini bisa jadi acuan Kapolres Lahat agar kedepan bisa menciptakan demokrasi yang aman di Kabupaten Lahat. Pasalnya kondisi seperti ini dibiarkan, jelas akan bisa memancing kericuhan.

“Kita tidak membela siapapun, karena Partai Demokrat tidak ada andil dalam penghitungan ulang ini. Hanya saja kita inginkan demokrasi harus sehat. Dari sini kita sudah bisa melihat kalau KPU Lahat sudah gagal dalam menegakkan demokrasi di Kabupaten Lahat,” ucapnya.

Sebelumnya, sejak Rabu pagi, Rapat pleno terbuka penghitungan suara ulang (PSU) pemilu calon anggota DPRD Lahat dari Dapil 4 di Sekretariat KPU Kabupaten Lahat, sudah dimulai dengan ketegangan. Ketegangan sudah terlihat sejak proses penghitungan dimulai. Dikarenakan KPU Lahat enggan menunjukkan daftar jumlah pemilih di TPS yang akan dilakukan penghitungan ulang.

Penghitungan ulang surat suara ini sesuai dengan putusan MK, untuk TPS 1 dan TPS 2 Desa Tanjung Kurung Ulu, TPS 2 Desa Tanjung Menang, TPS 1 dan TPS 2 Desa Padang Perigi, juga TPS 1 Desa Tanjung Kurung Ilir Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.

Namun dalam prosesnya, KPU Lahat menyatakan sikap enggan memenuhi permintaan saksi dari sejumlah partai politik dan Bawaslu Kabupaten Lahat, untuk menyandingkan daftar pemilih, jumlah pemilih yang hadir ketika pencoblosan dengan jumlah kertas suara sebelum penghitungan ulang dimulai. Dengan maksud, agar penghitungan ulang benar-benar berjalan terbuka.

Hingga berita ini dimuat, KPU Lahat belum juga keluar dari sekretariat memutuskan apakah PUSS dilanjutkan atau ditunda hingga esok.(Andi)