LAHAT – Genab hari ini berusia 68 tahun, SMA Sangsapurba Lahat lahir di tahun 1956 yang dianggap sebagai SMA swasta pertama di Kabupaten Lahat. Mulanya, pertama kali didirikan, SMA yang mengambil nama raja dari kerajaan Sriwijaya yakni Sangsapurba adalah sekolah yang dulunya masih si ‘geng’ dengan SMA Negeri 1 Lahat waktu itu pernah satu gedung berdiding papan. Bahkan SMA Sangsapurba Lahat lebih tua satu tahun dengan SMA Negeri 1 Lahat.
Kepala SMA Sangsapurba Lahat, Syarif Hidayatullah S.Pd mengungkapkan, Sangsapurba Lahat sering identik sebutan masyarakat dengan slogan “SP”. Oleh sebab itulah, ia menilai, SP tersebut harus dilenyapkan karena Sangsapurba sekarang bukan lagi Sangsapurba yang dulu.
“Banyak orang menyebut SMA Sangsapurba Lahat dengan sebutan SP. Nah, SP ini banyak sekali singkatannya, yakni ada yang menyebut sebagai sekolah Sangsapurba, ada yang mengatakan Sekolah Pemabuk, lalu ada lagi mengatakan sekolah ini sebagai Sekolah Pemalas, bahkan ada yang menyamakan sekolah ini sebagai Sekolah Pemingat.
Dari sekian banyak singkatan SP itu, tentu kita dari SMA Sangsapurba Lahat sangat menyayangkan sekali. Karena tanpa adanya SMA Sangsapurba Lahat para generasi muda di Kabupaten Lahat khususnya siswa dan siswi yang bersekolah di SMA Sangsapurba Lahat dapat terselamatkan pendidikannya,”kata Syarif Hidayatullah S.Pd, Kamis 1 Agustus 2024.
Dikatakan pria asal Tasikmalaya – Lahat ini, dulunya SMA Sangsapurba Lahat selain berada di Lahat sekolah itu pernah ada di wilayah Tanjung Enim.
“Itu dulu, waktu masih berstatus terdaftar. SMA Sangsapurba Lahat juga pernah ada di daerah Tanjung Enim,”urainya.
Tak hanya itu saja, Kepala SMA Sangsapurba Lahat, Syarif Hidayatullah menambah, sekolah yang ia pimpin saat ini tetap selalu eksis sampai saat ini. Dimana, rahasia ke eksisan SMA Sangsapurba Lahat dilakukan pihak sekolah dengan cara terus promosi dan bersosialisasi ke masyarakat. Bahwa SMA Sangsapurba Lahat masih ada sampai sekarang ini.
“Tetap masih eksis, meski berusia 68 tahun. Dimana, kita dari pihak sekolah selalu bersosialisasi dan promosi.Salah satunya adalah, bagi siswa baru masuk ke SMA ini, yang namanya baju, buku dan tas, akan kita gratiskan,”katanya lagi.
Bahkan, ucap Kepala SMA Sangsapurba Lahat, pihaknya tidak akan takut dengan hadirnya SMA Swasta lainnya di Kabupaten Lahat.
“Saat ini, banyak sekali hadirnya SMA swasta yang baru. Dan tentunya ini menjadi hal biasa dalam persaingan. Meskipun kita masih di cap sebagai sekolah SP, tapi lulusan SMA Sangsapurba Lahat sudah banyak menjadi orang berhasil dan terkenal,”pungkasnya. (ADV)
