Di Sungai Laru, Semangat Perubahan Terus Menggema Dukungan Kemenangan Bursah-Widia

oleh -564 Dilihat

KIKIM TENGAH – Kompak, bersatu dan siap memenangkan paslon bupati dan wakil bupati Lahat nomor urut 2, Bursah-Widia di Pilkada Lahat. Itulah yang diinginkan oleh masyarakat Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah disela-sela menghadiri kampanye dialogis Bursah-Widia, Senin 11 November 2024.

Meskipun paslon nomor urut 2 diterpa isu kecepul dan pisang goreng, namun hal ini tidak mempengaruhi dan tidak mengoyahkan masyarakat Kikim Raya untuk memperkuat dukungan mereka terhadap paslon bupati dan wakil bupati Lahat Bursah dan Widia.

Terlihat pantauan media ini, ratusan warga memadati lokasi kempanye dialogis paslon Bursah dan Widia untuk mendengarkan langsung visi dan misi serta program-program yang ditawarkan Bursah-Widia.

Dalam kesempatan tersebut, cabup Lahat Bursah Zarnubi menggarisbawahi pentingnya menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kikim Raya. Bursah menegaskan bahwa salah satu fokus utama dalam visinya adalah membangun pabrik pengolahan hasil pertanian, seperti pabrik pengolahan kopi dan CPO, yang diyakini dapat menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan. Langkah ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kerja yang luas bagi warga setempat.

“Kami tahu bahwa banyak anak muda di Kikim Raya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan membangun industri di sini, kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki peluang untuk berpenghasilan di tanah kelahiran mereka sendiri,” ujar Bursah.

Sementara itu Widia Ningsih, calon Wakil Bupati, mengajak masyarakat Kikim Raya, untuk bangga akan hasil pertanian lokal seperti kopi Lahat yang memiliki potensi besar. Menurutnya, kopi Lahat tidak hanya memiliki cita rasa khas tetapi juga bisa menjadi ikon kebanggaan daerah. Widia menyampaikan pentingnya mengembangkan potensi ini agar kopi Lahat bisa dikenal luas dan bersaing dengan merek-merek besar.

“Pertanian bukanlah profesi yang rendah; justru ini adalah warisan yang harus kita jaga. Saya mengajak generasi muda untuk terjun langsung ke dunia pertanian. Kalau kita bangun industri kopi di sini, kita bisa menciptakan produk yang menjadi kebanggaan kita semua. Petani yang sejahtera akan membuat daerah ini lebih kuat,” ujar Widia.

 

Suasana kampanye dialogis di Desa Sungai Laru semakin hidup ketika sesi tanya jawab dibuka. Masyarakat berkesempatan menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara langsung kepada Bursah-Widia. Banyak warga yang menyuarakan dukungan penuh mereka dan menolak segala bentuk politik uang yang dianggap merusak martabat masyarakat.

Bahkan, beberapa warga secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap isu-isu negatif yang menyudutkan mereka, tetapi tetap memilih untuk fokus pada program-program nyata yang ditawarkan.

Acara kampanye dialogis di Desa Sungai Laru ini pun berakhir dengan semangat yang semakin kuat dari masyarakat untuk mendukung pasangan Bursah-Widia.

Dukungan penuh dari warga Kikim Raya menunjukkan bahwa isu “kecepul” dan “pisang goreng” hanyalah angin lalu yang tidak mampu menggoyahkan tekad mereka. Warga Kikim Raya berdiri teguh dengan harga diri dan prinsip mereka, memilih pemimpin berdasarkan integritas dan visi nyata, bukan berdasarkan godaan politik uang atau isu sesaat. (ril)