Terkait Oknum Kepsek Pinta Emas ke Guru, Plt Kadisdikbud Lahat Hasperi : Oknum Kepsek Sudah di Nonaktifkan Tinggal Tunggu Sanksi Dari Inspektorat dan BKPSDM Lahat

oleh -263 Dilihat

LAHAT, SUMSELOK.COM – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat Dr Hasperi Susanto SPd MM angkat bicara terkait adanya oknum salah seorang Kepala Sekolah yang diduga meminta emas kepada dua orang guru di salah satu SD di Kecamatan Merapi Timur. Dimana, hal itu sudah diketahui oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH dan meminta pihak Disdikbud Lahat agar segera meng non aktifkan oknum Kepsek tersebut.

Atas perintah Wabup Lahat, Hasperi sudah memberikan putusan sanksi bagi oknum Kepsek tersebut dan saat ini tengah menunggu proses sanksi dari BKPSDM dan Inspektorat Kabupaten Lahat.

“Sesuai arahan pimpinan, Wakil Bupati Lahat, kita langsung lakukan penelusuran terkait temuan ini. Dan sudah kita non aktifkan oknum Kepsek tersebut,”kata Hasperi, Selasa 3 Juni 2025.

Namun Hasperi mengatakan, pihaknya tidak bisa terburu-buru mengambil putusan, karena terkait sanksi oknum Kepsek yang melanggar aturan dikeluarkan oleh Inspektorat Lahat dan ditindaklanjuti oleh BKPSDM Lahat.

Selain pihaknya, Inspektorat Lahat juga lakukan penelusuran atas temuan ini, guna menemukan motif dan menentukan sanksinya.

“Kepseknya sudah mengaku, tapi kita lihat dulu nanti apa motifnya. Yang jelas, perkara ini akan diselesaikan dengan tanpa melanggar aturan yang ada,” sampainya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih menyampaikan adanya pelaporan dari warga terkait ada Kepala Sekolah yang meminta emas seberat setengah suku atau sebesar Rp 4 juta kepada dua guru.

Usai terima laporan itu, Widia Ningsih langsung lakukan sidak ke SD yang dilaporkan. Kepala sekolah yang dituju tersebut akhirnya mengakui terkait adanya laporan itu. Pengakuan kepala sekolah itu menurut Widia Ningsih, bisa dikatakan sebagai pungli.

“Secepatnya sudah dikomunikasikan kepada Dinas Pendidikan, untuk Kepala Sekolah itu segera dinonaktifkan. Karena ini komitmen kami memberantas pungli di Kabupaten Lahat,” tegas Widia Ningsih. (*)