LAHAT, SUMSELOK.COM – Pelaksanaan Konfercab PCNU yang diadakan pada 19 Juli 2025 kemarin dinilai mengandung kontroversial. Hal inilah yang ditegaskan oleh Ahmad Syahri Kurnianto karena menurut beliau menabrak aturan AD/ART dan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
“Di antaranya soal rangkap jabatan Pengurus Harian NU dalam hal ini Sekretaris PCNU dengan jabatan politik dan Surat Keputusan MWCNU yang tidak melalui prosedur sebagaimana seharusnya,”kata Ahmad Syahri Kurnianto atau yang disapa Mas Ayi.
Sehingga Tim Penyelamat NU Lahat yang dikomandoi oleh Ahmad Syahri Kurnianto akan segera melaporkan kepada PBNU dan melakukan langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan organisasi NU Lahat.
“Akan segera kita laporkan hal ini ke PBNU untuk menyelamatkan organisasi NU Lahat,”ucapnya.
Dan Ahmad Syahri Kurnianto menuntut PBNU untuk membatalkan seluruh produk yang diputuskan dari hasil Konfercab yang ilegal.
“Konfercab ini dinilai ilegal. PBNU harus membatalkan putusan ini,”pinta Ayi. (*)
