JAKARTA, SUMSELOK.COM – Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan kebijakan pendidikan nasional berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Bursah saat pertemuan bersama Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., serta Sekretaris Dirjen, Dr. Eko Susanto, SE., M.Si.
Pertemuan ini membahas langkah bersama untuk memastikan agar program-program pendidikan dapat menjangkau seluruh kabupaten secara merata, sekaligus menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
Bursah menegaskan bahwa APKASI siap mendorong implementasi kebijakan nasional di daerah. Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa 60% kegiatan nasional berlangsung di kabupaten/kota, 20% di provinsi, dan 20% di pusat, sehingga koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi mutlak diperlukan.
“APKASI akan bekerja sekuat tenaga agar kebijakan pendidikan nasional ini benar-benar berjalan di lapangan. Para bupati punya peran besar dalam menentukan arah keberhasilan program pemerintah. Karena itu, sinkronisasi kebijakan seperti yang kami lakukan hari ini bersama Dirjen PAUD Dikdasmen menjadi sangat penting,” ujar Bursah Zarnubi, Selasa (24/06/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap kualitas pendidikan nasional. Oleh karena itu, para kepala daerah harus bisa menjadi garda terdepan dalam menyukseskan agenda-agenda pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini masih tertinggal dalam hal akses maupun mutu pendidikan.
“Apa yang menjadi kekhawatiran Presiden Prabowo tentang kondisi pendidikan nasional itu menjadi keprihatinan bersama. Maka kita semua harus kompak. Kami di Apkasi ingin memastikan bahwa dari pusat sampai ke daerah, arah dan geraknya sinkron. Sinkronisasi ini yang sedang kami bangun. Dan mudah-mudahan, dengan komunikasi yang semakin intensif seperti ini, arah kebijakan nasional kita akan semakin baik dan sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terbangun komitmen bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten dalam menyelaraskan arah kebijakan pendidikan nasional.(*)
