Dinkes Kabupaten Lahat Gelar Gerakan Pencegahan Napza Bagi Remaja

oleh -522 Dilihat

LAHAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat menggelar kegiatan pencegahan Napza bagi remaja.

Acara yang di pusatkan di Balroom Hotel Orchid Lahat ini dibuka secara langsung oleh Plt Kepala Dinkes Kabupaten Lahat, Ubaidillah SKM Mkes melalui Kabid P2P Aiwa Marlina SKM MM, Senin 9 Desember 2024.

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Lahat, Aiwa Marlina SKM MM menyampaikan bahwa Napza merupakan singkatan dari Narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya ketiga istilah ini mengacu pada kelompok yang dapat menyebabkan kecanduan dan bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian.

“Usia remaja/pemuda merupakan puncak usia produktif dan kreatif, karena penyalahgunaan Napza dapat mempengaruhi remaja di usia remaja seperti adik-adik.

Karena itulah Salah satu bentuk kontribusi yang dapat di lakukan remaja yaitu dengan berpikir kritis serta lebih peka terhadap isu dan permasalahan yang ada disekitarnya,” ucapnya.

Dirinya menegaskan, bahaya Napza dapat mempengaruhi remaja terutama bisa mengakibatkan terguncangnya kejiwaan akibat penyalahgunaan narkoba.

“Saya ingatkan kepada anak-anakku di Kabupaten Lahat, jangan coba-coba menggunakan narkoba, karena sangat membahayakan,”kata Aiwa lagi.

Aiwa menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan di kalangan pelajar, mengingat usia remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap gangguan kesehatan jiwa dan risiko penyalahgunaan narkoba.

“Kami berharap melalui penyuluhan ini, para siswa dapat lebih memahami dan menjaga kesehatan jiwa mereka serta dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Pagaralam, Eka Agustina mengatakan, Di Indonesia kalangan remaja/pemuda merupakan kelompok yang rentan menyalah gunakan Napza berdasarkan data yang di keluarkan oleh BNN pada tahun 2019 terdapat 28% ( 2,29 Juta ) remaja Indonesia di ketahui menggunakan Napza.

Ia menegaskan, Narkotika dan obat-obatan terlarang dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda, yang dapat merusak perkembangan fisik dan mental, bahkan berujung pada ketergantungan dan dampak sosial yang merugikan.

“Sebagai generasi muda, kalian harus sadar bahwa penggunaan Napza tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga masa depan kalian. Kita semua berperan penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, salah satunya dengan menyebarkan informasi yang benar kepada teman-teman yang mungkin belum mengetahui dampaknya,” dalam pesannya.

Selain memberikan materi, kegiatan juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa antusias bertanya bagaimana cara mengenali tanda-tanda penggunaan narkoba di kalangan teman-teman mereka.

Tim materi juga memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan memberikan tips untuk menjaga kesehatan mental serta menjauhi penggunaan narkoba.

Sementara itu, selain narasumber dari BNN Kota Pagaralam, juga diisi materi yang disampaikan oleh Asih Winanti SPsi Msi Psikolog CHt.

Menurut Asih Winanti, mengonsumsi narkoba pada usia berapa pun dapat menyebabkan kecanduan. Semakin dini penggunaan narkoba dimulai, maka semakin besar kemungkinannya untuk berkembang menjadi kecanduan.

“Hal ini terutama bermasalah bagi remaja. Karena area di otak mereka yang mengontrol pengambilan keputusan, penilaian, dan pengendalian diri masih berkembang, remaja mungkin sangat rentan terhadap perilaku berisiko, termasuk mencoba narkoba,” ujarnya.

Acara tersebut diikuti sebanyak ratusan pelajar dari berbagai SMP dan SMA, SMK sederajat Kabupaten Lahat.(*)