LAHAT — Adanya pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum pejabat tingkat Kabid SD di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Lahat membuat kepala Sekolah SD mulai resah.
Agar hal ini tidak menjadi budaya berkepanjangan para Kepsek berharap agar pemerintahan yang baru dibawah kepemimpinan H Bursah Zarnubi, SE dan Widya Ningsih, SH MH mengambil langkah tegas untuk meminimalisir.
Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih mengatakan, terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum Kabid SD Lahat sudah ada laporan via Watsap dari beberapa Kepsek SD di lingkungan Disdik yang resah. Namun, untuk pembenarannya kepsek yang bersangkutan akan dipanggil dan dilakukan Sidak.
“Mereka (Kepsek) memberitahu bahwa sering dimintai sejumlah uang oleh Kabid SD, dengan dalih sumbangan. Nanti laporan nya akan ditindaklanjuti dengan melakukan Sidak,”ujarnya.
Bahkan, Wabup Widia Ningsih menunjukkan isi WA Kepsek yang melaporkan hal tersebut kepada dirinya.
“Ini buktinya, ada WA dari Kepsek yang dimintai duit oleh pihak oknum penjabat Disdik. Nah, hal inilah yang harus kita tindak. Nanti kami akan lakukan sidak,”ucap Wabup yang merasa kesal.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Nil Aldrin, SE.MM melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Lahat didampingi Kabid SD Jaszuli di konfirmasi wartawan BMD (Inisial-red) menuturkan membantah dirinya tidak pernah melakukan pungli apa yang dipemberitaan di media online, jadi saya tidak pernah melakukan hal tersebut saat melakukan hal jawab di kantor Dinas Pendidikan Lahat Senin (3/3/2025).
Ia merasa tidak pernah melakukan hal disebut dalam pemberitaan di media online dan saya akan memulihkan nama baik saya dan saya sudah bertemu dengan wartawan untuk memberikan klarifikasi hak jawab sesuai undang undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers imbuhnya
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan DR,Hasperi.Spd.MM menambahkan semoga ini menjadi pembelajaran kawan kawan media untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik agar berita berimbang tutup nya,”ucap sekretaris Disdik Lahat Hasperi menambahkan. (*)